Setiap
hari, saya berusaha meluangkan waktu untuk menekuni hobi saya. Apa
itu hobi? Saya sendiri kurang tahu bagaimana mendefinisikannya
dengan baik. Tapi, paling tidak, orang sering menyebut hobi sebagai
kegiatan yang digemari di luar rutinitas utama.
Salah
satu kegemaran saya adalah membuat suatu kerajinan berbahan utama
kertas dan plastik. Saya menikmati belajar membuat berbagai model
origami dari buku-buku dan video (video saya unduh dari Youtube).
Sesekali saya berkunjung ke tempat-tempat penjualan souvenir dan
pernak-pernik. Jika tertarik dengan sesuatu (apalagi jika saya sedang
butuh barang semacam itu), saya akan amati seteliti mungkin
bentuknya, mengira-ngira bagaimana proses pembuatannya, lalu setiba
di rumah saya coba membuatnya sendiri dengan bahan-bahan seadanya.
Pepatah mengatakan, tak ada rotan akar pun jadi.
Dengan
bahan yang apa adanya itu, memancing kreativitas untuk
memodifikasinya ke dalam bentuk yang agak berbeda. Dibutuhkan daya
imajinasi dalam proses ini supaya hasilnya nanti tetap bagus.
Saya
menganggap penting urusan hobi ini. Hobi membuat waktu kosong kita
termanfaatkan. Lagipula, rutinitas utama yang kita jalani saat ini
belum tentu menjamin kehidupan kita kelak. Siapa yang tahu kalau
keberuntungan, takdir, nasib—atau apalah namanya itu—ternyata
jatuh pada sesuatu yang selama ini kita anggap hobi. Selain itu, hobi
bisa menyegarkan kembali pikiran kita setelah seharian menjalankan
rutinitas yang membunuh keceriaan hidup.
Dulu
saya pernah menyesal karena mengabaikan talenta saya dibidang melukis
karena sibuk menggeluti bidang yang kurang saya minati. Saat itu saya
berpikir, hobi saya itu hanya menghambat tugas utama saya. Pada
akhirnya tangan saya menjadi kaku akibat tidak pernah dilatih lagi.
Hasilnya, kedua-duanya tidak ada yang optimal.
So,
jangan lupakan hobi sesibuk apapun dirimu dengan rutinitas utama.
Segarkan rutinitasmu yang kadang menjemukan itu dengan melakukan
aktivitas hobi, hobi yang bermanfaat tentunya.
Berikut contoh karya saya :
Kupu-Kupu Hinggap, dekorasi untuk seminar nasional pendidikan yang diselenggarakan Forum Studi Dinamika Islam (FSDI |
Daripada kertas dan plastik bekas ini dibuang, mendingan kubuat bunga saja. |
Hiasan dinding Aurora. Saya membayangkan melihat fenomena aurora di kutub yang sungguh mempesona. |